Perkuat Komitmen Berantas Korupsi, Bupati Konut Hadiri Rakor Program Pencegahan Korupsi Terintegrasi Pemda Sultra 2025

Ags 01, 2025

Kanalsultra.com, Kendari - Bupati Konawe Utara (Konut), Ikbar, didampingi Ketua DPRD Konut, Sekretaris Daerah, Inspektur Kabupaten serta Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (BAPPERIDA) Konut menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Program Pencegahan Korupsi Terintegrasi Pemerintah Daerah se-Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang dilaksanakan di Aula Kantor Gubernur Sultra, Kamis (31/07/2025). Kegiatan ini dibuka dan dipimpin langsung oleh Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka, didampingi Wakil Gubernur, Hugua, Plt. Deputi Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Agung Yudha Wibowo, serta Ketua DPRD Provinsi Sultra, La Ode Tariala. Hadir pula jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Provinsi Sultra, Bupati/Walikota, Ketua DPRD, Sekda, dan Inspektur kabupaten/kota se-Sultra. Dalam sambutannya, Gubernur Andi Sumanggeruka menegaskan bahwa tindak pidana korupsi bukan hanya merupakan pelanggaran hukum, namun juga kejahatan moral dan bentuk pengkhianatan terhadap amanah rakyat. Oleh karena itu, korupsi merupakan kejahatan luar biasa (extraordinary crime) yang harus diberantas secara komprehensif dan berkelanjutan. Sementara itu, Plt. Deputi Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Agung Yudha Wibowo, mendorong adanya komunikasi dan diskusi yang lebih intens antar lembaga pemerintahan guna memperkuat sistem pencegahan korupsi. Ia mengilustrasikan bahwa peran KPK dan lembaga penegak hukum lainnya hanya sebagai pihak yang memberikan dosis dan cara penggunaan obat, dalam hal ini, tata kelola keuangan daerah yang baik dan benar. Ia juga mengingatkan pentingnya pengelolaan sumber daya alam secara bijak di Sultra. “Jangan sampai kekayaan alam menjadi musibah, tapi harus menjadi berkah bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. Sebagai bentuk komitmen nyata dalam upaya pemberantasan korupsi, kegiatan diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama pemberantasan korupsi oleh Gubernur Sultra bersama para Bupati/Walikota dan Ketua DPRD kabupaten/kota se-Provinsi Sultra. Keikutsertaan aktif Pemerintah Kabupaten Konawe Utara dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen kuat untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel demi kesejahteraan masyarakat. (red)