Jelang Akhir Masa Jabatannya, Bupati Konawe Utara Didampingi Wakilnya Gelar Musrenbang 2025

Mar 14, 2025

Kanalsultra.com, Konawe Utara – Dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026, Bupati Konawe Utara, H. Ruksamin, didampingi Wakilnya H. Abuhaera, gelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) ditingkat Kecamatan dengan mengangkat tema “Memperkokoh Pondasi Pembangunan Untuk Perekonomian Berkualitas dan Berdaya Saing”, Senin (10/02/2025). Lokasi Musrenbang tahun ini dibagi dalam dua titik, untuk titik pertama dipusatkan di Aula Kecamatan Wiwirano yang terdiri dari tiga Kecamatan yakni, Kecamatan Wiwirano, Kecamatan Landawe, dan Kecamatan Langgikima. Selanjutnya titik kedua ditempatkan di Aula Kecamatan Oheo yang terdiri dari tiga Kecamatan yaitu, Kecamatan Oheo, Kecamatan Asera, dan Kecamatan Andowia. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Anggota DPRD Konawe Utara, Sekretaris Daerah Konawe Utara, Forkopimda, Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Camat, serta Kepala Desa dari enam Kecamatan yang terlibat. Dalam kesempatan ini, Bupati Konawe Utara, H. Ruksamin, menjelaskan alasan pelaksanaan Musrenbang tahun ini dibagi dalam dua titik karena untuk menindaklanjuti intruksi Presiden dalam rangka efisiensi anggaran. Ia juga mengungkapkan anggaran Pemerintah Daerah Konawe Utara mengalami penurunan signifikan, dari Rp 2,3 Triliun pada tahun 2024 menjadi Rp 1,1 Triliun di tahun 2025. Penurunan ini sebagian besar disebabkan oleh refocusing anggaran untuk mendukung program makan siang gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. “Saya ingin sampaikan kenapa kita harus gabung karena ini salah satu instruksi dari Presiden Bapak Prabowo Subianto. Perlu juga diketahui bahwa tahun ini anggaran Pemerintah Daerah Konawe Utara tidak sampai Rp 1,3 Triliun, terlebih lagi inpres turun Rp 200 Miliar, jadi sisa Rp 1,1 Triliun saja,” ungkap Ruksamin. Meski demikian, Bupati meminta masyarakat tidak khawatir dan tetap optimis. Menurutnya, Presiden Prabowo Subianto sedang menyusun program terbaik untuk kemajuan ekonomi Indonesia. Dalam kesempatan ini pula, Bupati meminta para Kepala Desa untuk memanfaatkan dana desa sebesar 20 persen guna mendorong produksi pangan mandiri di desa masing-masing. “Jangan kita berprasangka negatif, Bapak Presiden lagi menyiapkan format terbaik untuk kemajuan ekonomi bangsa Indonesia. Maka dengan ini, Saya ingin program ini dimanfaatkan sebaik mungkin. Sayur, telur, dan kebutuhan lainnya tidak perlu kita beli dari luar. Manfaatkan dana desa untuk produksi sendiri,” tegasnya. Musrenbang tahun ini menjadi yang terakhir bagi Ruksamin sebagai Bupati Konawe Utara setelah menjabat selama 8 tahun 10 bulan. Jelang akhir masa jabatannya, ia menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh Masyarakat Kabupaten Konawe Utara. Ia juga berjanji semangatnya untuk membangun Konawe Utara tidak akan pernah surut. “Jika selama saya memimpin ada yang tidak berkenan di hati Bapak Ibu sekalian, saya memohon maaf. Saya hanyalah manusia biasa yang tidak terlepas dari kesalahan. Semangat saya untuk membangun Konawe Utara akan tetap sama, baik saat menjadi Bupati maupun setelah berhenti,” tutup Ruksamin. Jurnalis : Wulan Editor : Risci Paktikasari